IPA BAB 2


Bentuk Interaksi Makhluk Hidup Dengan Lingkungannya

Makhluk hidup dan lingkungan saling berkaitan erat

Interaksi makhluk hidup dengan lingkungannya, semacam hubungan yang harus dibangun oleh setiap makhluk hidup terhadap lingkungannya. Lingkungan dan makhluk hidup adalah dua hal yang saling berhubungan dan tentunya tidak dapat saling dipisahkan satu sama lainnya. Lingkungan adalah sebuah kesatuan hidup yang berupa keadaan fisik, seperti Sumber Daya Alam yang mencakup air, energi matahari, udara, mineral, flora, dan fauna. Sudah menjadi hukum alam bahwa makhluk hidup akan memiliki ketergantungan terhadap makhluk hidup lain dan lingkungan beserta sumber daya alam yang ada. Bentuk hubungan interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya disebut dengan ekosistem. Bentuk hubungan interaksi ini mencakup segala interaksi antara makhluk hidup maupun benda-benda yang bersifat mati. Ekosistem sering kali diartikan sebagai tatanan atau satu kesatuan utuh antara unsur-unsur lingkungan yang saling mempengaruhi satu sama lainnya.

Komponen lingkungan biotik dan abiotik

Secara umum, ekosistem merupakan hasil hubungan makhluk hidup dengan lingkungannya. Seluruh makhluk yang hidup di atas tanah menempati suatu daerah tertentu bersama dengan lingkungan yang menompang semua kebutuhan yang diperlukan oleh makhluk hidup tersebut, seperti air, udara, tanah, dan cahaya matahari. Sebagai contoh nyata sebuah ekosistem dalam kehidupan adalah halaman rumah, sungai, hutan, laut, padang rumput dimana masing-masing tempat terdapat interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungan tempat tinggalnya. Sebelum masuk ke bentuk hubungan makhluk hidup dengan lingkungannya, perlu kita ketahui terlebih dahulu apa saja komponen lingkungan. Beberapa komponen yang membentuk sebuah ekosistem yang saling berinteraksi antara makhluk hidup dengan lingkungan terdiri dari komponen biotik (hidup) dan komponen abiotik (tak hidup).
  • Komponen biotik terdiri dari seluruh makhluk hidup yang ada pada lingkungan, misalnya tumbuhan, manusia, hewan, organisme pengurai, dan sebagainya. Setiap makhluk hidup yang berada pada lingkungannya memiliki peran dan juga kedudukan masing-masing. Berdasarkan peran dan kedudukannya komponen biotik dibedakan menjadi:
  1. Produsen yaitu sebutan untuk makhluk hidup yang dapat menghasilkan makanan sendiri dan dibutuhkan oleh makhluk hidup lainnya. Makhluk hidup yang berperan sebagai produsen adalah tumbuhan. Tumbuhan mampu memproduksi makanan sendiri dengan cara fotosintesis. Di dalam sebuah lingkungan, tumbuhan mampu memproduksi makanan sendiri sehingga memiliki sebutan sebagai organisme autotrof. Sedangkan tumbuhan membutuhkan sinar matahari untuk memproduksi zat makanan disebut fototrof.
  2. Konsumen yaitu semua makhluk hidup yang tidak dapat memproduksi makanan sendiri dan membutuhkan organisme lain sebagai makanannya. Contohnya seperti manusia, hewan, ikan, dan jenis tumbuhan yang tidak mempunyai zat hijau daun atau klorofil. Berdasarkan pada jenis makanannya, konsumen dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu herbivora, karnivora, dan omnivora.
  3. Pengurai yaitu organisme yang berperan aktif dalam interaksi makhluk hidup dengan lingkungan, karena organisme ini tugasnya membusukkan dan juga menguraikan tumbuhan, hewan, dan manusia yang telah mati. Organisme pengurai sangatlah penting dalam menjaga stabilitas ekosistem.
  • Komponen abiotik merupakan komponen yang tak hidup yang sangat berpengaruh dalam interaksi makhluk hidup dengan lingkungan. Karena pada dasarnya makhluk hidup tidak bisa terpisah dari kebutuhan akan benda-benda dan komponen yang tak hidup, seperti tanah, udara, air, cahaya matahari, dan sebagainya.

Pola interaksi makhluk hidup dengan lingkungannya

Sebuah interaksi antara makhluk hidup dengan makhluk lain dalam lingkungan akan membentuk sebuah pola unik dan berbeda. Beberapa pola interaksi makhluk hidup diantaranya adalah:
  • Persaingan yakni proses perebutan kebutuhan yang terjadi antara beberapa organisme yang sama-sama membutuhkan makanan.
  • Predasi yaitu organisme yang mencari makan dengan cara memangsa organisme lainnya.
  • Simbiosis adalah hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Simbiosis terdir dari tiga jenis, yaitu simbiosis mutualisme, simbiosis komensalisme, dan simbiosis parasistisme.

Bentuk interaksi makhluk hidup dengan lingkungan

Bentuk interaksi makhluk hidup dengan lingkungannya yang tidak dapat terpisahkan adalah pola interaksi makan dan dimakan, dimana faktor pemenuhan kebutuhan diutamakan dan akan terjadi proses makan dan dimakan. Proses ini bisa diamati dalam gambar interaksi makhluk hidup dengan lingkungan di atas. Proses makan dan dimakan ini akan membentuk sebuah pola yang dinamakan rantai makanan, jaring-jaring makanan, dan piramida ekologi.
Demikian penjelasan tentang bentuk interaksi makhluk hidup dengan lingkungannya. Untuk mempermudah dalam mempelajari materi ini bisa dibuat peta konsep interaksi makhluk hidup dengan lingkungan. Jika sudah memahami materi ini tentu rasanya belum lengkap jika belum mengerjakan latihan soal Interaksi makhluk hidup dengan lingkungannya dan soal uraian Interaksi makhluk hidup dengan lingkungan kelas 7. Latihan soal yang dapat menguji kemampuan kalian seperti yang ada di contoh lks Interaksi makhluk hidup dengan lingkungannya. Pernah merasa kesulitan dalam belajar? Bingung untuk mencari solusi? Bimbel sudah menjadi trend bagi para pelajar untuk mendapatkan tambahan belajar guna untuk lebih memahami materi pelajaran sekolah. Yuk belajar di bimbel Nusa Caraka, bimbel murah dan juga berkualitas.
Admin
SHARE
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
PUBLISHED BY
Admin
 

RECENT POSTS

Memahami tentang Pranata Sosial, Fungsi Pranata Sosial, Ciri-Ciri dan Macam-Macam Pranata Sosial

Pengertian dan Fungsi Pranata Sosial Fungsi Pranata sosial merupakan kumpulan norma yang berkaitan dengan kebutuhan…
5 months ago

Sistematika Karya Tulis Sederhana

Karya tulis sederhana sesuai sistematika penulisan yang tepat Sistematika karya tulis – Karya tulis merupakan…
5 months ago

Notasi Himpunan dan Cara Penulisannya

Penjelasan Notasi Himpunan Apa itu notasi himpunan? Bagaimana penulisannya? Yuk intip penjelasan materi matematika di…
5 months ago

Sistematika Karya Tulis Ilmiah

Penulisan karya tulis ilmiah yang tepat dan benar Sistematika karya tulis ilmiah – Karya tulis…
6 months ago

Berikan Contoh Himpunan Kosong yang Kalian Tahu!

Himpunan Kosong Coba berikan contoh himpunan kosong yang kalian ketahui! Masih belum menemukan? Yuk simak…
6 months ago

Himpunan Semesta dan Operasi Penghitungannya

Penjelasannya Salah satu jenis himpunan yaitu himpunan semesta. Apa itu dan apa saja contohnya? Yuk…
6 months ago

Komentar

Postingan Populer